Perbedaan Tipe Seri Stainless SUS
Bahan Stainless umumnya digunakan untuk peralatan makan atau minum, tak sedikit juga untuk peralatan masakan, bahan stainless lebih banyak digunakan sebab material stainless lebih aman untuk makanan, tahan lama, dan mudah sekali dibersihkan, berbagai kelebihan itu lah yang membuat bahan stainless lebih sering digunakan daripada bahan lain nya, dan makin lama bahan stainless makin popular dikalangan rumah tangga bahkan hingga skala industri sekali pun.
Jika anda membeli peralatan minuman atau makanan berbahan stainless maka anda akan melihat kode yang tertera pada peralatan yang anda beli, seperti Stainless SUS 304, Stainless SUS 316, Stainless SUS 201, Stainless SUS 416, dan lainnya. Apakah anda pernah berfikir atau bertanya apa kegunaan kode tersebut? Kode – kode itu digunakan untuk menunjukan perbedaan kualitas dari beberapa tipe seri Stainless tersebut.
Sebelum saya menjelaskan apa perbedaan dari beberapa seri tipe diatas, saya akan menjelaskan seperti apa Bahan Stainless itu. Stainless Steel terbuat dari 3 macam kandungan yaitu Nikel, Logam, Kromium. Kandungan Nikel yang terdapat pada Stainless berfungsi untuk meningkatkan ketahanan stainless steel terhadap proses oksidasi atau yang disebut dengan karatan, semakin tinggi kandungan nikel maka semakin tahan dari kemungkinan untuk karatan. Bahan Kromium berfungsi untuk mengikat oksigen dan melindungi besi dari proses oksidasi yang mungkin dapat menyebabkan karatan.
Tiga bahan diatas adalah kandungan – kandungan dalam pembuatan Bahan Stainless Steel, namun beberapa tipe seri yang terdapat pada peralatan berbahan stainless steel membuat perbedaan tersendiri dari segi kegunaan dan manfaat nya. Saya akan menjelaskan 4 tipe seri stainless steel
Tipe ini memiliki komposisi 18/10 atau 18/8, maksud nya adalah kandungan kromium sebesar 18% dan kandungan nikel sebesar 10% atau 8%, seperti yang dijelaskan diatas stainless terbuat dari kandungan Nikel, Kromium, dan Logam yang berfungi agar stainless anti karatan dan tahan lama digunakan dalam jangka panjang. Semakin tinggi kandungan Nikel yang terdapat pada stainless ini maka semakin tinggi kemampuan bahan tersebut untuk mencegah korosi, selain mampu mencegah korosi atau karatan kandungan Nikel tersebut berperan membuat bahan stainless kokoh dan tahan lama.
Tipe seri Stainless SUS 304 yang memiliki kandungan 18/10 ini sangat aman dan kokoh digunakan dalam jangka panjang, biasanya tipe ini sering digunakan untuk peralatan makan atau minum yang digunakan dalam industry Hotel, Kuliner, Kedinasan, Rumah sakit, Sekolah, Instansi, dan lain nya, sebab tipe seri ini kokoh dan sangat kecil kemungkinan untuk karatan.
2. Stainless SUS 316
Tipe ini hampir sama dengan seri SUS 304, baik secara tampilan maupun sifat kedua tipe ini, perbedaan nya terletak pada kandungan bahan nya. Stainless SUS 316 memiliki kandungan 16/10 yang arti nya 16% kandungan Kromium dan 10% kandungan Nikel. Namun ada kelebihan yang dimiliki oleh tipe seri ini yaitu terdapat kandungan Molibdenum (Mo) yang berfungsi untuk menambah ke kokohan peralatan dan membuat tipe ini lebih tahan dari kemungkinan korosi pitting.
Bagi yang belum mengetahui, korosi pitting adalah karatakan lokal yang mengakibatkan lubang – lubang kecil pada permukaan stainless itu sendiri.
3. Stainless SUS 201
Tipe seri ini dari segi harga memang lebih murah dibanding dengan beberapa tipe seri lain nya, sebab SUS 201 tidak tahan cuaca dan mudah terkena korosi atau mudah karatan.
4. Stainless SUS 430
Tipe ini mengandung magnet dan sering disebut dengan monel, seri ini memiliki komposisi 18/0 yang mana 18% kromium dan 0.75% Nikel atau hampir terabaikan dan jarang digunakan, dari segi ketahanan memang kuat namun tidak tahan karat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar